Sabtu, 13 April 2013

Bukan Neraka dan Surga, tapi Jahannam dan Jannah

Alhamdulillah kali ini kami mendapatkan pencerahan dari ayahanda diwaktu kajian pimpinan di PDM pada tanggal 13 April 2013. Ada diskusi yang menarik yang terjadi di sana yaitu tentang orang islam bahkan orang Muhammadiyah membudidayakan bahasa bukan berasal dari bahasa Islam.
Yaitu tentang Surga dan Nerakan, siapa yang sering menyebut istilah ini dengan istilah lain? ada mungkin bahasa-bahasa lain? Bahkan pada saat pengajian-pengajian di manapun mengatakan surga dan neraka. Pendiri Muhammadiyah K.H. Ahmad Dahlan menyebut surga dan neraka ini dengan istilah Jannah dan Jahannam.

Dalam etimologi bahasa islam surga dan neraka itu tidak ada, yang ditemukan adalah Jannah dan Jahannam. Dan jika ingin mencari bahasa Surga dan Neraka kita temukan di dalam agama Hindu (agama yang meraja rela di zaman Pak Dahlan).

Jadi, Mengapa kita membudidayakan bahasa dari bukan bahasa Islam? sudah saatnya kita rubah kebiasaan-kebiasaan seperti ini. semoga bermanfaat! AMIN..