IPM Kota Kediri gelar aksi damai tidak dan tolak perayaan Valentine pada Hari Sabtu, 13 Februari 2016 bertempat di daerah sekartaji sebelah selatan.
Pada aksi damai ini IPM menggandeng IMM dan PK KNPI Pesantren untuk bersama-sama mengadakan aksi untuk tidak dan menolak perayaan Valentin, aksi pada kali ini berjumlah sekitar 60 massa gabungan dari IPM Kota Kediri, IMM Kediri dan PK KNP Pesantren.
Aksi ini berlangsung selama 1,5 jam dimulai start di perguruan Muhammadiyah Kota Kediri kemudian berjalan kaki sampai di daerah Bundaran sekartaji.
Pada aksi ini pula IPM menyebarkan 1000 selembaran buletin dan 700 stiker yang berisi tentang penolakan perayaan bahkan adanya tradisi valentine day. Pasalnya Valentine day atau yang di gembor-gemborkan dengan hari kasih sayang semata-mata hanya untuk merusak moral pelajar dan pemuda Indonesia.
Pelajar dan Pemuda Islam yang mayoritas tidak tau tentang apa sebenarnya tradisi valentine menjadikan valentine sebagai momentum untuk berkasih sayang dengan kekasihnya dengan cara memberikan coklat, kado, atau bahkan hal-hal yang di larang oleh Agama Islam.
Oleh karena itu sangat perlunya pengetahuan dan pemahaman tentang valentine day bahwasanya valentine day bukan budaya Islam dan bukan ajaran Islam valentine day adalah tradidi orang-orang kafir , dan barang siapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk dari bagian mereka.