Masih Teringat dengan semangat anak-anak calon cabang mojoroto Kota Kediri, dahulu sebelum musycab pun mereka semangatnya luar biasa, bahkan dari setiap elemen mojoroto semuanya hadir. Tapi ditengah jalan mereka kelihatan mengalami masalah internal, antara kader dengan kader, masalah pribadi yang di bawa ke dalam organisasi, egois dsb. Hal ini
lumrah karena memang mereka mau mengenal organisasi yang besar sehingga mereka kebingungan jika menemukan masalah yang belum pernah ditemukan sebelmunya. 9 orang yang seharusnya sesuai dengan sistem orang yang paling bersemnagat, pusat energi, menjadi motor penggerak utama kini hanya bisa dihitung dengan jari, 9 orang tersebut bhkan ada yang belum pernah sama sekali muncul dalam rapat, termasuk diantaranya adalah KETUM, SEKUM, BENDHUM, dan semua KABID. pemilihan 9 orang ini juga dipilih oleh peserta MUSYCAB dengan
Tetapi kini keadaannya bukan seperti yang dulu, bahkan proker yang mereka laksanakan setelah pelantikan hanya segelintir yang berjalan. Bahkan ada diantaranya non aktif dari IPM padahal mereka termasuk 9 orang berpengaruh dalam IPM.
Kami Selaku Pimpinan Daerah mersakan kesedihan yang mendalam, dahulu kami melantik dengan penuh harapan dan tak kurang-kurangya memberi pembekalan apapun yang mampu kami bekalkan. Tetapi kami harus melihat pemandagan yang seperti ini, padahal cabang ini yang seharusnya paling aktif karena ada orangya, dan merupakan cabang andalan kota kediri.
Tapi kami akan melepaskan kalian begitu saja kami akan sebisa mungkin membantu menghidupkan kembali bersama orang-orang yang lebih bertanggung jawab. semoga langkah kita ini dirihoi oleh ALLAH sebagai amalan yang baik.