Kamis, 15 November 2012

Bolehkan Shalat Sunnah Dilakukan Secara Berjamaah?

Kemarin waktu kita mengadakan kajian membahas tentang beberapa shalat sunnah, muncul pertanyaan dari kader IPM dintaranya "Mas Bolehkan Shalat sunnah dilakukan secara berjamaah?". Kemudian pimpinanya belum bernai menjawab dan akan berusaha mencari jawaban dari pertanyaan tersebut. Nah akhirnya kami sudah menemukan dari berbagai referensi,
Pada dasarnya kalau shalat wajib itu akan mendapatkan 27 lipat jika dikerjakan secara berjamaah, bagaimana shalat sunnah?

Tetapi Nabi pernah melakukan shalat sunnah baik berjamaah ataupun sendirian, Misalnya shalat tarrawih yang dilakukan secara berjamaah. Teryata hanya ada beberapa shalat sunnah yang dilakukan secara berjamaah berdasarkan contoh dari Nabi Muhammad SAW diantaranya :
1. Shalat Idul Adha dan Fitri
2. Shalat Kusuf (Gerhana Matahari)
3. Shalat Khusuf (Gerhana Bulan)
4. Shalat Istiqo
5. Shalat Tarrawih
6. Shalat Witir (yang mengiringi shalat tarrawih)

Diluar dari itu nabi tidak perah menyontohkan shalat dilakukan secara berjamaah dan anjuran untuk melakukan shalat secara sunnah pun terdapat dalam hadist bukhori

فَصَلُّوا أَيُّهَا النَّاسُ فِى بُيُوتِكُمْ ، فَإِنَّ أَفْضَلَ الصَّلاَةِ صَلاَةُ الْمَرْءِ فِى بَيْتِهِ إِلاَّ الْمَكْتُوبَةَ

“Hendaklah kalian manusia melaksanakan shalat (sunnah) di rumah kalian karena sebaik-baik shalat adalah shalat seseorang di rumahnya kecuali shalat wajib.” (HR. Bukhari)

Semoga yang kita bahas ini bisa bermanfaat untuk kedepanya. 
By : PD IPM KOTA KEDIRI