Penetapan tanggal 23 juli sesuai dengan Keputusan Presiden Indonesia nomor 44 tahun 1984 tanggal 19 juli 1984 diperingati sebagai Hari Anak Nasional. Keluarga Besar IPM Kota Kediri bersama LPA (Lembaga Perwakilan Anak) dan Bulan Sabit Merah Kota Kediri menyelenggarakan acara bakti sosial untuk memperingati momen ini. Acara yang diselengarakan adalah galang dana untuk umat muslim di Jalur Gaza, Palestina dan menampilkan teather dari SMAN 8 Kota Kediri. Aksi Sosial ini ditempatkan di tugu nasional di sekitar kawasan taman sekartaji Kec. Mojoroto Kota Kediri.
Acara ini dikoodinir oleh DPA (Dewan Perwakilan Anak) Kota Kediri. DPA ini beranggotan pelajar-pelajar semua sekolah SMP dan SMA se-derajat Kota Kediri. Sehingga harapanya dengan munculnya DPA yang baru 1 tahun ini, dapat menampung hak-hak pelajar di seluruh penjuru, khususnya kota kediri. Hak-Hak yang diperjuangkan bermacam-macam, bisa dalam hak mendapatkan pendidikan, hak tertindas, hak kesehatan, asuransi dan hak sosial. Fokus saat ini yang paling krusial adalah menyangkut tentang masalah moral pelajar. Hal ini sebenarnya juga sama dengan diperjuangan oleh IPM secara Nasional, di mana ipm mencanangkan sebagai gerakan moral pelajar Indonesia.
Kesempatan 23 juli dimanfaatkan momentum yang tepat dalam awal langkah kebersamaan IPM menggandeng LPA dan Bulan Sabit Merah. Secara bersama-sama IPM yang menggerakan masa 32 pelajar, ditambah dengan DPA 30 anak melakukan galang dana di sekitar tugu nasional ini. Mulai dari pedagang, pemuda yang bersantai di tepi jalan, pengguna jalan, dan masyarakat sekitar memberikan aspirasinya untuk umat muslim di palestina. Sedangkan Bulan Sabit Merah Sendiri bertugas menyalurkan secara langsung bantuan yang terkumpul ini ke GAZA. Karena Bulan Sabit merahlah satu satunya organisasi yang ada di Palestina.
Acara ini diawali pada pukul 16.00 WIB, berkumpul di depan tugu Nasioanal Sekartadji. Setelah itu dilanjutkan dengan pembukaan, pada kesempatan ini dibuka langsung oleh ketua LPA Kota Kediri. Setelah itu dilanjutkan sedikit pengarahan oleh koordinator lapangan DPA, terkait pembagian tempat dan pembekalan galang dana. Dimulai pukul 16.45 hingga 17.15 dana yang terkumpul mencapai 5 juta rupiah. Hal ini langsung disalurkan oleh Bulan SAbit Merah Kota kediri secara kolektif se-jatim 5 hari berselang. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk gerakan pelajar Kota Kediri amin.
Dita Zulfadin Dahlan.